Tutorial Mengatasi Linux Ubuntu Black Screen Setelah Update Karena Kernel Error
Berawal ketika melakukan update, diminta reboot, setelah itu black screen, blank. Saat saya terakhir kali mengalaminya, itu bukan kali pertama. Kali ini akan saya tuliskan upaya yang telah saya tempuh hingga akhirnya masalah ini terselesaikan. Barangkali ada yang mengalami hal yang sama dengan saya ini dan bisa ikut mengambil manfaatnya melalui tulisan ini.
Berdasarkan tulisan-tulisan di internet, black screen yang saya alami bisa saja terjadi karena error kernel yang baru. Dan barangkali Linux bisa kembali menggunakan kernel yang lama dan menggunakan kernel lama itu sebagai kernel default.
Langkah-langkah ini dilakukan menggunakan Command Line (CLI), namun jangan khawatir karena ini bisa dilakukan dengan mudah.
Awalnya komputer reboot lalu ternyata tidak bisa masuk ke desktop karena black screen terjadi tepat sebelum masuk ke desktop dan setelah POST. Setelah itu terjadi lakukan hal berikut:
- Restart komputer (komputer bisa saja hang, jadi ini mungkin memaksa user untuk memaksa komputer mati dengan menekan tombol power, tunggu sekitar 2 menit, lalu nyalakan kembali)
- Setelah muncul splash screen BIOS atau POST komputer, tekan dan tahan tombol shift maka akan muncul menu GNU GRUB (pastikan kamu menekannya sebelum muncul logo Ubuntu).
- Ini contoh tampilan menu GNU GRUB
Cari kernel lama, jika tidak ada disini coba masuk ke “Advanced options for Ubuntu”
4. Pilih kernel yang ingin diboot, atau bisa dicoba satu per satu, dan lihat apakah ada yang bisa diboot dan berhasil sampai ke desktop. Kamu bisa memilih yang bukan recovery mode. Disini akan saya contohkan memilih pilihan yang ke 3 lalu enter. Ingat-ingat atau foto nama pilihan yang kamu pilih disini karena jika kernel ini berhasil masuk ke desktop maka ini bisa kita setting untuk digunakan sebagai kernel default.
5. Setelah mencoba memilih pilihan yang ada di menu ini saya harap ada salah satu yang membawa komputer kamu berhasil masuk ke desktop. Jika ada maka kita bisa lanjut ke langkah-langkah selanjutnya.
6. Setelah masuk ke desktop silakan cari dan masuk ke terminal
7. Coba lakukan backup dulu file/etc/default/grub
untuk jaga-jaga dengan perintah
sudo cp /etc/default/grub /etc/default/grub.bak
8. Setelah itu edit file asli, dengan salah satu text editor linux, saya disini akan mencontohkannya menggunakan nano
.
sudo nano /etc/default/grub
9. Setelah perintah tadi dienter maka akan muncul tampilan seperti ini
10. Temukan baris
GRUB_DEFAULT=0
Itu menandakan bahwa komputer akan otomatis memilih menu grub indeks 0 (menu grub berindeks awal 0)
11. Kamu bisa mengganti 0 itu dengan kernel lama tadi yang kamu pilih sehingga kamu bisa masuk ke desktop. Jika kamu lupa, kamu bisa masuk ke /boot/grub/grub.cfg
. Cara masuknya bisa menggunakan sudo nano /boot/grub/grub.cfg
lalu enter. Untuk keluar dari /etc/default/grub
tekan ctrl+x
, jika ada pilihan untuk menyimpan, tekan ctrl+n
.
Beginilah kira-kira tampilan grub.cfg
12. Jika lihat ke bawah maka akan ditemukan kode-kode yang menunjukkan pilihan menu grub yang pernah kita lihat. Cari nama kernel yang tadi berhasil diboot disana lalu kembali ke sudo nano /etc/default/grub
.
13. Jika tadi kamu masuk terlebih dahulu ke menu “Advanced options for Ubuntu” maka grub default bisa disetting menjadi
GRUB_DEFAULT="Advanced options for Ubuntu>x"
dimana x adalah kernel yang kamu pilih. Jika saya tadi memilih kernel yang ke 3 maka saya tuliskan
GRUB_DEFAULT="Advanced options for Ubuntu>2"
Ditulis angka 2 karena seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa ini berindeks awal 0.
Jika ingin menuliskan nama kernel nya maka harus ditulis persis, misal
GRUB_DEFAULT="Advanced options for Ubuntu>Ubuntu, with Linux 5.4.0.40-generic"
Setelah itu keluar dengan menekan ctrl+x
dan simpan denganctrl+y
.
14. Setelah itu ketik
sudo update-grub
15. Restart atau reboot, maka jika berhasil seharusnya kamu sudah bisa masuk ke Ubuntu dengan kernel pilihanmu tadi.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Sumber:
Jawaban dcharles di “How do I change the GRUB boot order? — Ask Ubuntu”